Mata kuliah Renang merupakan mata kuliah wajib jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJKR) di Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Kristen Artha Wacana. Pada masa awal kelahirannya, Renang lebih berfungsi pada upaya mempertahankan diri dari berbagai ancaman, khususnya yang datang dari sesama manusia. Seiring perkembangan peradaban masyarakat, fungsi Renang-pun makin meluas, Renang bukan lagi hanya berfungsi sebagai alat (teknis), namun juga sebagai sarana berolahraga (atlet), sarana mencurahkan kecintaan pada rasa keindahan (estetika) dan sebagai alat pendidikan mental dan rohani (etika spiritual).

Renang salah satu cabang olahraga, mengandung satu unsur kebudayaan bangsa Indonesia yang perkembangannya dewasa ini dapat dikatakan sangat pesat dan memasyarakat di seluruh pelosok nusantara. Hal ini berawal dari tingkat kesadaran warga masyarakat yang sangat tinggi untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan sebagai sarana rekreasi untuk menghilangkan rasa jenus, bosan, stres serta dapat mengisi waktu luang bersama keluarga. Keberhasilan perkembangan olahraga Renang tersebut dapat dilihat dari sering diadakannya suatu kejuaraan ataupun pertandingan, mulai dari tingkat dunia sampai ke tingkat daerah, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi.

Kompetensi pebelajar Mengetahui sejarah dan perkembangan renang dunia dan di Indonesia, Mengetahui bagaimana menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Renang, Mampu melakukan macam-macam teknik dasar dalam Renang, sikap dasar, Mampu melakukan macam-macam gaya dan pola dalam Renang, Mampu melakukan macam-macam gerakan tangan dalam Renang, Mampu melakukan macam-macam gerakan kaki dalam Renang, Mampu melakukan macam-macam teknik pertolongan dengan praktis dalam Renang, Mampu mengkombinasikan macam-macam teknik dasar dalam Renang dalam suatu rangkaian gerak, mahasiswa mampu memahami dan menyelengarakan organisasi pertandingan dan perlombaan.

Renang merupakan cabang olahraga untuk prestasi yang dipertandingankan dimulai dari tingkat sekolah sampai perguruan tinggi, baik di tinggat regional sampai sampai internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan pemecahan masalah untuk mencapai prestasi yang yang berbasis di jenjang pendidikan (Perguruan tinggi). Untuk mencapai menguasai kompetensi tersebut, dengan pembelajaran ditingkat sekolah sampai perguruan tinggi.