Buku ini memberikan informasi yang sangat menarik tentang pentingnya sebuah pelayanan dengan menggunakan elektoronik oleh penyelenggara pelayanan publik.

Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi mengakibatkan prosedur pelayanan menggunakan sistem manual sudah tidak efisien lagi baik dari segi waktu maupun tenaga. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi Nasional Pengembangan e-Government menyebutkan bahwa salah satu tujuan pengembangan e-Government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien (Presiden, 2003).

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang disingkat SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE secara terintegrasi.

Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog kebentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet.

Tujuan digitalisasi adalah untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana untuk meningkatkan resolusi gambar dan file lebih stabil.

Pelayanan publik digitalisasi adalah solusi untuk menjawab dengan mengubah sistem pelayanan publik konvensional yang terkesan lambat dan boros. Pelayanan publik digital harus dapat diaplikasikan untuk kenyamanan masyarakat, juga bagi internal penyelenggara pelayanan publik atau memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal sehingga tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan internal penyelenggara pelayanan publik. Digitalisasi dapat menghemat hingga 50 persen waktu pelayanan dan 50 persen anggaran yang dikeluarkan dikemudian hari.