Phoenecia menjadi titik awal perkembangan kekuasaan atas wilayah lautan melalui Lex Rhodia di bawah pemerintahan Imperium Roma. Pembangunan ekonomi, pergulatan kekuasaan hingga perkembangan ilmu pengetahuan telah membingkai sejarah pulau tersebut. Pengaruh kebudayaan yang helenistik, Urban dan Komersil, semata-mata merupakan sebuah bukti sejarah tentang kesuksesan manusia dalam mengoptimalkan kekayaan alam. Hasrat untuk menguasai lautan kemudian menghadirkan paradigm yurisdiksi atas wilayah laut. Demi untuk mendapatkan pengakuan di atas wilayah laut, maka setiap Negara mulai membentuk perjanjian-perjanjian internasional termasuk aktivitas-aktivitas militer untuk menunjukkan kedaulatan atas wilayahnya. Buku ini merupakan salah satu referensi dalam memahami hukum laut internasional. Sebagai sebuah bahan ajar, tentunya buku ini diperlengkapi dengan berbagai ilmu-ilmu dasar tentang hukum laut dan argumentasi yang mendasari kebijakan tentang hukum laut. Para pembaca akan menemukan kesan yang berbeda ketika membaca buku ini dibandingkan dengan buku-buku hukum laut internasional lainnya.